Teknologi Laser Lidar: Aplikasi Revolusioner di Lereng Utara Ten-zan
Baru-baru ini, sebuah tonggak penting telah dicapai di bidangteknologi lidardengan berhasilnya penyelesaian proyek skala besar di lereng utaraSepuluh-zan. Proyek ini, merupakan usaha patungan antaraInstitut Survei dan Pemetaan Pertama Xinjiangdan ituLembaga Survei dan Pemetaan Kedua, menandai pertama kalinya data awan titik lidar berpresisi tinggi diperoleh di wilayah yang luas.
Data Cloud Titik Lidar Presisi Tinggi
Proses mendapatkandata cloud titik lidar presisi tinggimelibatkan transmisi sinyal laser ke tanah menggunakan teknologi lidar udara. Sinyal laser yang dipantulkan dari tanah kemudian dikumpulkan, memberikan informasi posisi 3D titik-titik tanah dengan presisi tinggi. Data ini sangat penting dalam pembuatan aModel Ketinggian Digital (DEM), yang berfokus pada ciri-ciri topografi permukaan bumi, seperti gunung dan sungai.
Model Ketinggian Digital dan Model Permukaan Digital
Itu2-model elevasi digital grid meterdan itumodel permukaan digitaltidak hanya mewujudkan ekspresi digital topografi tiga dimensi tetapi juga menyediakan basis data dan analisis medan tiga dimensi bagi industri yang relevan. Hal ini meningkatkan situasi saat ini dan akurasi elemen geografis alami di Xinjiang, sehingga menyediakan sumber data dasar untuk konstruksi digital Xinjiang.
Pentingnya Ukuran Grid dalam DEM
“Semakin kecil grid, semakin kecil area yang diwakili oleh masing-masing grid, dan semakin tinggi resolusi spasial dan akurasi model elevasi digital,” ungkapnya.Wang Jing, wakil direktur Lembaga Survei dan Pemetaan Kedua Cabang Kelima Daerah Otonomi. Produksi data DEM tradisional sebagian besar mengadopsi metode fotogrametri digital, dengan jarak grid 5 meter. Namun proyek ini menggunakan teknologi lidar untuk memperoleh data titik awan dengan kepadatan tidak kurang dari 1 titik per meter persegi. Setiap piksel dalam DEM mewakili area seluas 2 meter × 2 meter di atas tanah, memberikan informasi data yang lebih kaya dan akurat.
Implementasi proyek
Proyek ini diselenggarakan dan dilaksanakan dalam dua tahap. Fase pertama menggunakan pemindai lidar udara yang canggih untuk memperoleh data point cloud yang intensif di permukaan. Tahap kedua menggunakan perangkat lunak pengolah data untuk menghasilkan hasil digital melalui langkah-langkah seperti point cloud filtering, klasifikasi, dan pengeditan interaktif.
Dengan berfokus padateknologi lidardan penerapannya dalam membuat amodel ketinggian digitalDanmodel permukaan digital, artikel ini bertujuan untuk memberi tahu pembaca tentang kemajuan terkini di bidang ini dan dampaknya terhadap konstruksi digital Xinjiang.